10 Wabah Keracunan Makanan Terburuk dalam Sejarah

10 Wabah Keracunan Makanan Terburuk dalam Sejarah

Ketika kita berada di dalam sebuah restoran, tentunya kita berasumsi bahwa makanan yang disediakan sudah dimasak dengan baik, dan daging atau sayurannya juga telah disimpan dengan benar sebelum dimasak. Jika ada satu kesalahan kecil saja, maka banyak orang yang akan menanggung konsekuensinya.

Ada banyak sekali kasus keracunan makanan yang pernah terjadi, beberapa hanya membuat Anda mual dan sakit perut, namun beberapa lainnya bisa menjadi sangat mematikan.

102003: Hepatitis A

foto: www.cbsnews.com
Wabah Hepatitis A yang paling cepat berkembang dalam sejarah Amerika terjadi di tahun 2003 dan disebabkan oleh daun bawang yang tercemar di restoran Chi-Chi di Monaca. Setidaknya ada 640 orang yang terinfeksi, dan 4 orang lainnya lagi meninggal. Wabah ini masuk berita nasional dan reputasi Chi-Chi tidak pernah pulih seperti di awal.

91993: E. Coli

foto: http://todayscreativelife.com/
732 orang terkena dampak wabah keracunan makanan paling terkenal dalam sejarah, yang hampir membuat Jack in the Box bangkrut di tahun 1993. Sebanyak 73 cabangnya yang berada di seluruh California, Idaho, Washington, dan Nevada menyajikan menu baru bernama “Monster Burger”. Benar-benar monster memang, karena dagingnya tidak dimasak dengan matang sehingga masih menyisakan bakteri berbahaya, mengakibatkan tewasnya 4 anak dan memberi kerusakan permanen pada 178 orang lainnya.

82002: Listeria

foto: www.huffingtonpost.com
Penarikan makanan terbesar di Amerika sampai saat ini terjadi pada tahun 2002, ketika Pilgrim Pride harus menarik kembali sekitar 12.5 juta kilogram irisan ayam dan kalkun setelah menemukan adanya listeria dalam sebuah saluran di fasilitasnya. Sebanyak 46 orang jatuh sakit, 7 tewas, dan 3 wanita mengalami keguguran.

72008: Salmonella

foto: www.huffingtonpost.com
Wabah ini terjadi pada bulan September 2008 hingga April 2009 dan telah merenggut nyawa setidaknya 9 orang. Perusahaan Peanut Corporation of America menyediakan produk kacang untuk lembaga seperti sekolah, penjara, dan panti jompo, dan setidaknya 714 orang jatuh sakit di 26 negara karena keracunan salmonella yang juga telah menewaskan 9 orang.

Akibatnya, semua penjualan selai kacang menurun sebesar 25 persen dengan kerugian sekitar $1 miliar. Peanut Corporation of America segera bangkrut setelah ini.

6 2006: E. Coli

foto: www.mnn.com
Pada musim panas tahun 2006, lebih dari 230 orang Amerika terinfeksi bakteri E. Coli yang terdapat di sayuran bayam hanya dalam waktu sehari saja. Sayangnya, para investigator tidak berhasil untuk memberi penjelasan bagaimana pertanian yang bertanggung jawab bisa terkontaminasi oleh bakteri ini. Sebanyak 5 orang meninggal dan 103 lainnya masuk rumah sakit.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari mr soktau. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow mr soktau dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Senin, 04 April 2016